Jumat, 30 Januari 2015

Kata Pengantar : Epifani dan Perutusan

Epifani atau Hari Raya Penampakan Tuhan menceritakan mengenai perjalanan orang Majus dari Timur, mereka datang untuk mencari dan menyembah Tuhan Yesus.
Ketiga orang Majus datang dari jauh dan membawa persembahan Emas, Dupa dan Mur kepada Tuhan Yesus.

Emas adalah sesuatu yang berharga dan selalu dicari oleh orang, persembahan ini melambangkan suatu persembahan yang berharga dari diri kita kepada Tuhan, persembahan dalam rupa senyum, sapa, talenta, harta ataupun hal-hal lain yang dapat membuat orang lain tersenyum dan menyadari kehadiran Tuhan Yesus sebagai Raja dan Juru Selamat kita.

Dupa adalah suatu sarana untuk memberikan bau harum, Keharuman dupa dapat menghilangkan bau busuk dan menggantikannya dengan keharuman.
Bila menyadari dan bersyukur akan kasih Tuhan Yesus dalam diri kita, maka kehidupan ini akan selalu memancarkan keharuman Illahi, keharuman tersebut bukanlah hanya untuk dinikmati oleh kita sendiri, tetapi keharuman tersebut haruslah dapat membawa manfaat kepada orang lain, membawa mereka untuk memuji dan mencintai Allah.

Mur adalah suatu jenis rempah-rempah yang dipakai untuk mengolesi saudara yang meninggal dunia, Mur memberikan suatu arti bahwa kehidupan yang lama telah mati dan digantikan dengan kehidupan yang menuju kepada Tuhan Yesus

Hari raya Epifani bertepatan dengan hari missioner atau perutusan, hal ini memberikan arti agar hidup kita menjadi bercahaya bagi semua orang, mengabarkan berita baik bagi seluruh bangsa. Tuhan yang lahir, hidup, mati dan bangkit bagi kita yang berdosa harus dikabarkan sampai ke pelosok bumi, persembahan emas, dupa dan mur jugalah harus menjadi persembahan kita. Kita diajak untuk menjadi persembahan yang hidup bagi Tuhan Yesus, membawa keselamatan bagi semua bangsa.

Pembaca yang terkasih, pada edisi pertama di tahun 2015 ini, Buletin Mutiara Kasih Indonesia mengajak kita semua untuk menjadi Emas, Dupa dan Mur yang dipersembahkan untuk Tuhan Yesus. Memberikan apa yang kita punya untuk dipakai untuk kemuliaan Tuhan Yesus sendiri.
Menjadi Dupa yang memberikan keharuman Illahi dan menghilangkan segala ke-egoisan diri sendiri.
Menjadi Mur, membiarkan segala sifat jelek mati dan mengarahkan hidup ini hanya kepada Sang Alfa dan Omega.

Jadilah terang yang bercahaya dan memberikan kehidupan untuk banyak orang.
Selamat Natal dan Tahun Baru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar